Biar mengendap pada hening, usai kau berpaling
Tapi malam tetap diam, bungkam
Semua tentangmu berjejal merangkai kenangan
Sungguh,
Kau bukan hanya seseorang yang singgah lalu pergi
Karena kau telah terkunci di sudut hati
Kau selayak sisa hujan di penghujung musim
Hanya menyapa sekejap saja
Tinggalkan basah di akhir jejaknya
Kutitipkan sepenggal ceritu itu padamu
Tak usah kau kenang
Biar kurejam sunyi yang kujelang
Mungkin aku kan merindumu,
Ketika sepi hadirkan sepenggal kisahmu
Mungkin juga kau pun begitu
Mengingatku sejenak, saat dia tak ada di sisimu
Kebumen, 21 April 2015