Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Cinta Terseduh di Secangkir Kopi

19 April 2015   01:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:56 92 12
Senyum manismu terseduh di secangkir kopi
Mengerling manja mengajakku berbagi
Menikmati sepotong waktu bersama
Sebelum terhimpit sesak, beban mendera




Pastikan guliran harimu berlabuh disini
Sebelum asamu mengendap di ampas kopi
Sebelum rasaku tertawan sendiri dalam sepi


Ahh, kopiku tinggal dua teguk tersisa
Mungkinkah setelah ini kita kan bersua?
Mendekatkan jarak, membuka pintu hati
Leburkan hasrat di kepulan aroma kopi


Binar-binar matamu isyaratkan tanya
Sanggupkah seduhan kopi merangkai cinta?
Biarlah pagutan rindu yang menjawabnya


Andai saja waktu memanggil kita lagi
Menyeduh harapan di secangkir kopi
Meleburkan dua cinta mengikat hati
Aroma kopi yang tersaji, pastikan mengilhami




Kebumen, 19 April 2015

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun