Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

Menuju 17 Maret

6 Maret 2013   01:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:16 330 1
Menyimak gejolak kondisi sepakbola akhir-akhir ini sangatlah menarik. Dimulai dari kembalinya 4 exco yang dipecat sampai kemudia dipecatnya Halma sang penegak statuta (ngakak guling2 dgn julukan ini). Kemudian ada juga wacana Halma mau membuat kongres tandingan. Yang ternyata kemudian dibantah dengan status facebook dari Halma (kok ga berani konfrensi pers pak??)

Ada juga sekarang tentang status kongres, apakah mau KB atau KLB. Inilah menariknya, disaat masyarakat Indonesia dilanda euforia persatuan Sepakbola Indonesia, ternyata La Nyala Mataliti menyerukan bahwa KPSI tidak akan bubar kalau status kongres adalah KLB karena tidak sesuai kesepakatan bersama.

Saya pribadi sangat menyayangkan pernyataan tsb, disaat deadline dari FIFA sudah dekat dan diiringi melunaknya ketum PSSI kok bisa-bisanya ada pernyataan seperti itu. Sudahlah pak Nyala, sepakbola kita sudah memasuki iklim kondusif, jangan nanti hanya karena status kongres nantinya akan menyia-nyiakan semua usaha menyatukan sepakbola kita.

Masyarakat sudah senang dgn dipecatnya Halma yang selalu menghalangi proses penyatuan, jangan nanti anda juga dicap demikian.
Kalau memang ada agenda tersembunyi, bisa dilakukan dengan rapat exco. Kalau nanti tidak cukup kuat kan masih ada jatah kongres tahunan tahun ini, bisa dipercepat jika anda menghendaki As soon as possible.

Salam persatuan dan buat halma legowolah..

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun