Beberapa  hari yang lalu saya setelah jam perkuliahan selesai saya memulai kebiasaan degan bercuap - cuap bersama rekan di warung kopi sederhana di area kampus. Sambil menghisap sebatang rokok eceran yang kami beli di warkop sebelah dan di temani segelas es teh manis yang  semakin memanjakan kami dalam berdialog. Pembicaraan kami mulai dari sekedar membahas persoalan kampus sampai nglantur ke sejarah peradaban nusantara di masa ke emasanya. Kalau Cuma ngobrol di warkop sederhana ini kami mohon untuk tidak apriori atas keadaan kami, maklum lah keadaan ekonomi kami masih sangat mengenaskan. Waktu itu kalau tidak salah minggu terakhir di bulan maret yang tentunya kantong kami juga sudah mulai seret.