Kota Malang, sebuah kota dengan pertumbuhan pesat di Jawa Timur, tengah menghadapi tantangan serius terkait pengelolaan sampah. Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, volume sampah di kota ini mencapai sekitar 600 ton per hari. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 60% yang berhasil tertangani dengan baik, sementara sisanya berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) atau berserakan di lingkungan. Situasi ini tentu menjadi perhatian besar bagi pemerintah setempat, masyarakat, dan para pegiat lingkungan yang mengkampanyekan pengelolaan sampah yang lebih baik. Salah satu solusi yang mulai dikedepankan adalah pentingnya edukasi pemilahan sampah sejak usia dini, khususnya bagi anak-anak Sekolah Dasar (SD).
KEMBALI KE ARTIKEL