Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Menarik Manfaat dari Ladang Kebajikan Melalui Praktik Berdana Kepada Biara

6 Oktober 2015   13:49 Diperbarui: 7 Oktober 2015   11:56 789 2
Sebagaimana yang disebut dalam sutra White Lotus of Compassion, “Ananda, seandainya ada seorang petani yang memiliki lahan ladang yang sempurna, bebas dari bebatuan, subur, dan telah dibajak dengan baik. Andaikan sang petani memiliki benih yang segar dan sempurna. Andaikan petani ini menanam benih tersebut ke ladang yang dimaksud pada musim yang tepat, mengairi dengan rajin dan menjaganya sebaik mungkin. Andaikan petani ini kemudian berseru: ‘Wahai benih, hilanglah! Jangan tumbuh, saya tidak mau panen’. Hal ini akan sia-sia dan tidak akan menyebabkan benih tersebut gagal  tumbuh dan petani tersebut pasti akan panen pada waktunya. Seperti halnya petani tersebut, jika seseorang dalam samsara memberikan persembahan kepada Buddha dan berkata: ‘semoga tindakan saya ini tidak akan membawa saya ke pencerahan’, maka hal tersebut juga tidak akan menghambat orang tersebut mencapai pencerahan (sebagai hasil dari persembahan yang diberikannya). Akar dari kebajikan yang dihasilkan dari memberikan persembahan kepada Buddha tidak akan pernah hilang dan akan selalu ada sampai akhirnya berbuah dan membawa orang tersebut kepada pencerahan, sekecil apapun persembahan yang diberikan.”

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun