Salah satu permasalahan yang cukup berdampak dan memberikan kontribusi besar dalam ketidakstabilan ekologi adalah industri tekstil. Limbah maupun bahan kimia yang digunakan dalam industri ini menjadi salah satu polutan terbesar bagi air dan tanah (Alanezi, 2018). Di sisi lain, industri tekstil memegang salah satu penggerak ekonomi yang cukup besar akibat pegawai yang bekerja di dalamnya yang berjumlah sangat banyak. Masyarakat pun masih memiliki ketertarikan atas barang-barang
fast fashion atau barang-barang trendi yang dibuat dengan cepat dan terjual dengan harga yang terjangkau pula (Stanton, 2022). Meskipun demikian, di saat yang bersamaan industri ini tetap saja sangat berbahaya bagi manusia apabila dilihat dari segi kesehatannya, baik pegawai yang bekerja dalam industri ini sendiri maupun orang-orang lain yang turut serta terdampak polusi yang disebabkannya.
KEMBALI KE ARTIKEL