Bukankah benih-benih rindu telah terlanjur tumbuh subur
Dan buah-buah liar harapan telah semakin ranum
Datanglah... semuanya kutata dietalase mimpi untukmu
Lalu biarkanlah aku mengenyangkan lelahmu
Telah aku siapkan sepasang sepatu untukmu sesaat pergi dari hiruk pikuk sandiwara kehidupan
Juga telah aku renda selimut yang menghangatkanmu dari dinginnya sebuah peran keharusan
Pasar malam ini untukmu
Berbelanjalah semaumu di hatiku
Aku akan memandumu menyusuri ujung malam
Agar kelak ketika kau bangun nanti, kau akan melihatku
Sebuah tepian pantai bisu
Ketika debur ombak adalah diam dan semilir hanyalah hening
Dari keberadaanku dibelakangmu
--- o0o ---