Kata teori anak pada usia 3,5 sampai 5,5 tahun sedang mengalami perkembangan kemampuan berpikir yang sangat cepat. Ia membutuhkan informasi sebanyak mungkin untuk perkembangan kemampuan berpikirnya. Merangsang anak berpikir konseptual akan sangat bermanfaat bagi perkembangan kepribadian anak.
Seseorang yang memiliki kemampuan berpikir konseptual lebih mudah mengenali dan mengelompokkan informasi, sehingga lebih sederhana dipahami. Selain itu sudah tentu anak akan tumbuh menjadi pemikir yang inovatif. Hal itu benar atau tidak saya pun belum tahu. Namun ada beberapa yang saya ingin utarakan tentang cara membuat anak berpikir kreatif.
Yang pertama cara melatih anak berpikir konseptual.
Definisi Teoritikal
Orangtua dapat menanyakan kepada anak apakah arti dari sesuatu yang sering ditemui oleh anak, contohnya “panas dan dingin”. Apakah yang dimaksud dengan dingin? Atau, apakah yang dimaksud dengan panas?
Menanyakan makna kata akan merangsang anak untuk menemukan prinsip-prinsip dasar. la belajar menemukan hal yang berbeda dari setiap kata yang sering dipakai. Ini salah satu cara yang agak sulit. Kesulitannyaada pada bagaimana cara kita memberikan pertanyaan agar mudah dimengerti oleh anak.
Definisi Fungsional
Orang tuajuga dapat melatih dengan cara menunjukkan manfaat benda yang ada di sekitar. Cara inidapat memberikan dorongan berpikir, perasaan dan kasih sayang. Definisi manfaat memiliki kekuatan lebih tinggi dibanding definisi karena dapat membuka pintu kesadaran melalui pengertian manfaat dan efektif. Orang tua dapat memberikan sentuhan kesadaran lingkungan, kesadaran kesetiakawanan sosial, bahkan kesadaran spiritual.
Dengan cara ini orang tua dapat menanamkan kesadaran lingkungan, sosial dan bahkan kesadaran spiritual dengan menunjukkan bahwa seisi alam semesta merupakan bukti keagungan Tuhan.
Definisi Operasional
Definisi operasionalatau definisi penerapan lebih mudah dimengerti oleh anak. Contohnya anak lebih mudah berpikir tentang apa yang bisa dilakukan ketika sakit daripada arti dari sakit itu sendiri. Dengan memahami definisi penerapan, anak akan terdorong untuk berpikir kreatif. Ia akan terangsang untuk melakukan hal-hal baru.
Pada dasarnya tidak ada metode yang sempurna. Yang ada hanyalah metode yang cukup efektif dan membantu anakuntuk dapat membuat suatu penemuan (metode penemuan). Metode ini siswa dilatih terbiasa untuk mengamati, menyusun hipotesis, menguji hipotesis, memecahkan persoalan, menggambarkan kejadian, berdialog, melakukan refleksi, mengungkapkan pertanyaan dan mengekspresikan gagasan selama proses menyusun pengetahuan baru bagi dirinya sendiri.
Pendidik hanya perlu menyediakan lingkungan yang mendukung untuk mengaktifkan potensi diri siswa sendiri. Pendidik diharapkan memberikan kesempatan pada anak untuk menjadi kreatif. Biarkan anak bebas belajar dengan gayanya sendiri. Bebaskan daya kreatif anak dengan membiarkan anak menuangkan imajinasinya.
Ciri-ciri kreativitas dapat ditinjau dari dua aspek yaitu aspek kognitif dan aspek afektif.