Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Mengerjakan Skripsi: Pemenuhan Tugas Akhir dan Ajang Reflektif Diri

31 Januari 2021   21:31 Diperbarui: 31 Januari 2021   21:34 183 3
Skripsi merupakan tugas akhir yang dilakukan oleh mahasiswa agar mendapatkan gelar sarjana yang ditempuh dalam perguruan tinggi. Pengerjaan skripsi bagi sebagian mahasiswa merupakan pekerjaan yang menyita waktu, melelahkan, dan menguras banyak energi. Bagi sebagian mahasiswa lain yang merupakan mahasiswa aktif menilai bahwa mengerjakan skripsi ini merupakan sebuah tantangan yang harus diselesaikan dengan cara yang saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Oleh sebab perbedaan kedua perspektif inilah mahasiswa mengalami banyak tantangan dalam mengerjakan skripsi. Banyak alasan yang dilontarkan oleh mahasiswa apabila mereka kesulitan dalam menyelesaikan tugas akhir skripsi tersebut. Alasan yang paling umum digunakan oleh mahasiswa terutama akibat kesulitan mengerjakan skripsi tersebut adalah dosen selaku pembimbing dalam pengerjaan skripsi tersebut. Pada kenyataannya, dosen memang memberikan bimbingan pada seorang mahasiswa, namun dari sudut pandang seorang mahasiswa yang telah mengerjakan skripsinya dengan bersusah payah, ketika hendak dilakukan konsultasi atau bimbingan akan dicoret-coret yang bahkan mahasiswa tersebut kurang memahami apa yang harus ia lakukan dalam revisi. Demikian halnya pada mahasiswa yang memiliki idealisme tinggi dalam melakukan sesuatu, sehingga dalam setiap bimbingan malah akan terjadi perbedaan perspektif antara dosen dan mahasiswanya dan dapat menimbulkan perdebatan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun