Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

(Puisi Kartini) Aku : Kartini Itu

23 April 2014   07:25 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:19 33 0
Aku
Kartini itu

yang terbelenggu adat

terpenjara oleh tradisi

terkungkung oleh apa yang disebut feodalisme

padahal getaran di dadaku membuncah

oleh ratap tangis rakyatku

mendesing, menderu di telingaku erangan dan rintihnya

"Kerja!Kerja! Kerja! Perjuangkan kebebasanmu Kartini!

Baru kemudian kalau kau telah bebaskan dirimu sendiri dengan kerja, dapatlah kau menolong orang lain!.."
---

Tembok ini boleh saja mengurung ragaku
namun bukan jiwa dan semangatku

penaku ini yang akan tajam berbicara

menjadi saksi keabadian perjuanganku

betapa aku mencintai rakyat dan bangsaku
---
kasta ini sungguh menggangguku

merintangiku berbagi dengan rakyatku

dan aku harus melakoni adat yang selama ini kubenci

tapi sudahlah

aku rela, asal cita-citaku

memberi cahaya pengetahuan boleh berkobar

terealisasi meski aku sendiri harus menundukkan diri dalam tradisi
---
Aku

Kartini itu

yang hanya membuka jalan

dunia baru Bumiputra
Surabaya, 21 April 2014
Selamat Hari Kartini


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun