Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Penumpang Gelap di Sarang Burung Sulingan

2 Juni 2022   22:36 Diperbarui: 2 Juni 2022   22:38 1147 2
Burung Sulingan atau juga  dikenal dengan Sikatan cacing (Cyornis banyumas), telah menjadi burung ikon desa Jatimulyo – desa konservasi burung di kawasan Pegunungan Menoreh, Kulon Progo, Yogyakarta.  Program adopsi sarang burung ini dan jenis burung lain di kawasan itu menjadi andalan untuk membangun kesadaran warga lokal maupun warga global dalam melestarikan satwa (burung).  Selain sebelumnya sudah lebih dikenal produk kas desa ini, Kopi Sulingan.
   
Mas Kelik  - warga Jatimulyo pionir dan penggerak program konservasi ini-  sedang galau dengan kondisi  burung Sulingan.   Beberapa sarang burung ini gagal menetaskan anak baru.  Bukan karena pencuri burung yang mulai marak lagi atau tidak adanya donatur yang mengadopsi sarang.  Namun, karena ulah burung lain.  Ya, burung lain mensabotase sarang burung Sulingan.  Caranya dengan ikut menitipkan telurnya di sarang burung Sulingan.  Celakanya burung lain itu ada yang membuang atau memakan telur inangnya.  Telur yang tersisa di sarang sangat mirip, membuat sang inang meneruskan pengeraman dan memeliharanya – dianggapnya sebagai anaknya sendiri.  Sulingan mengerami dan membesarkan anak burung lain, bukan anaknya sendiri.

Perilaku itu disebut parasit induk (brood parasitism).  Beberapa burung memang mengandalkan strategi parasit dalam reproduksinya.  Dia hanya kawin dan bertelur, setelahnya  membiarkan burung lain mengerami telurnya dan memelihara anaknya.  Perilaku ini bisa terjadi pada spesies yang sama atau  beda spesies.   Bebek common goldeneye di Amerika gemar menitipkan telurnya ke sarang sesama.   Sedang yang nitip ke sarang burung spesies lain dilakukan burung dari kelompok burung berkicau (Passeriformes: cowbird Ictiridae; Bondol Afrika – Viduidae), kelompok burung wiwik – Cuculinae, Phaenicophaeinae, dan Neomorphinae-Crotophaginae; dan honeyguides Indicatoridae) serta satu spesies dari burung air: bebek kepala-hitam (Heteronetta atricapilla).  

Di Jatimulyo ada tiga spesies burung wiwik yang suka nitip telur ke sarang burung lain. Saya coba menggali memori mas Kelik yang sudah sejak 2014  mengamati fenomena ini.  Di Jatimulyo, berdasarkan berjumpaan maupun kicauannya,   telah teramati tiga spesies burung Cuculidae, yaitu Wiwik kelabu (Cacomantis merulinus),  Wiwik lurik (Cacomantis sonneratii) dan Kedasi hitam (Surniculus lugubris).   Seberapa besar tingkat parasitisme  ini di Jatimulyo?  Tabel berikut merupakan hasil rekapan saya mengulik mas Kelik  (Betina Wiwik kelabu dan lurik sangat sulit dibedakan, karenanya dalam tabel digabungkan).  

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun