Walau obsesi terhadap penampilan fisik mempengaruhi setiap orang dalam budaya kita, para perempuan lebih banyak menjadi korban dibandingkan kaum laki-laki. Akibatnya, banyak yang mengeluarkan suara-suara yang mengecam adanya tekanan yang berlebihan, dan menyatakan adanya perubahan. Sementara itu, orang-orang berparas rupawan memiliki keuntungan yang tidak dapat dipungkiri. Tugas mereka di dunia cuma jadi orang cakep. Terlihat tidak adil memang.
KEMBALI KE ARTIKEL