Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Misteri Kelam Tak Berdarah

6 November 2012   17:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:52 131 0
Cerita kian tinggi lagi

Tinggi lewati kepala nenek moyang

Padahal jatuh juga bersama batu-batu

Ditepi jurang tak berujung…

Hanya nafsu busuk

Dikepala, dada, diperut, dibawah perut

Tak ada lagi kesadaran rohani

Firman-firman Tuhan menjadi kotor tak bercela

Lalu kita masih terus bernyanyi-nyanyi

Lupa teguran-teguran alam

Lupa tangis bayi dikolong langit kelaparan

Dimana kau ibunya hendak mengiba…

Ayo lakukan...

Ayo lakukan…

Kangkangi semua kata-kata

Ketika hendak  menjadi virus busuk ditengah sanubari

Hingga hilanglah untaian keji di otak

Hilanglah

Misteri kelam tak berarah…

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun