Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Pagi-pagiku yang Lenyap

10 Mei 2012   05:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:29 132 0

Mari bercerita tentang pagi meski aku tak pernah rasakan pagi seutuhnya. Pagi adalah awal hari yang selalu setia menghadirkan sinar matahari yang menghangatkan, membangunkan manusia-manusia yang rajin demi aktivitas masing-masing, walau terkadang masih ada juga orang-orang yag mengabaikannya, mengabaikan tawarannya untuk menikmati sahabatnya yang selalu menyapa dengan sinarnya. Kenikamatan pagi bagaikan air yang diteguk oleh musafir di gurun sahara ketika mereka nyaris dehidrasi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun