Kerap kali saya mendapatkan tanggapan miring soal sebuah program dari Kemdikbudristek yang dinamakan Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP). PPGP dianggap hanya sekedar proyek tidak berdampak dan hanya buang-buang anggaran. Berjalannya program ini selalu dibandingkan dengan masalah klasik yang tak kunjung usai seperti kesejahteraan guru yang memprihatinkan. Sebenarnya, menurut saya hal ini bukanlah hal yang tepat untuk dibandingkan. Mengapa demikian? Karena hal ini merupakan persoalan yang berbeda. PPGP berfokus pada pengembangan SDM guru untuk mewujudkan kulitas pendidikan yang lebih baik dan berpihak kepada murid. Sedangkan soal kesejahteraan guru, sungguh ini masalah yang lebih kompleks lagi, utamanya terkait dengan bagaimana sistem rekrutmen yang telah berjalan.
KEMBALI KE ARTIKEL