Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Filosofi Rumput...

26 September 2012   08:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:39 1629 0
kalau belum bisa menjadi padi, jadilah rumput.

toh padi tidak bisa dijadikan lapangan bola yang kini merupakan industri olahraga terbesar didunia

rumput itu tanaman remeh, hampir semua orang melihatnya dengan sebelah mata

tapi bayangkan absennya rumput dari lapangan bola..

atau lebih parah lagi posisi rumput di lapangan bola digantikan dengan padi.

pertandingan sepak bola akan berubah menjadi pertandingan "cari bola"

dan sejurus kemudian para pemain bola mulai mengenakan caping dikepalanya.. hahaha :D

rumput adalah tanaman yang tahan cuaca

bahkan disaat kemarau panjang tanpa air, dia sanggup bertahan hidup

walau raganya kering menguning seakan tidak bernyawa, namun dia selalu menyimpan asa dalam rimpang akarnya

dan jika saat hujan tiba, perlahan menghijaulah dia

beranak pinak dan menyebar, menebar segar dipandangan mata

rumput tidak memilih tempat dia tumbuh

di gunung, di tepi sawah, di halaman rumah, di pinggir pantai, bahkan di tempat pembuangan sampah akhir dia hadir

menyediakan tempat merebahkan diri bagi pendaki,

menjadi tempat istirahat para petani, nelayan dan para penambang sampah.

tanah yang ditumbuhinya alami...tanpa rekondisi

tidak perlu diolah, tidak perlu dipupuk, tidak perlu pula diairi

Jika ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk

Maka ilmu rumput, menebar manfaat tak pandang tempat dan derajat

Salam Super..mi..!! hihihi :)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun