Dua jam sudah saya presentasi, tiba-tiba Jamal, salah satu panitia acara membisikan saya untuk jeda. “OK,…silakan” kata saya dengan tenggorokan mulai kering.
Jamal menyambar mikrofon, dan mengumumkankan sesuatu sambil membawa sebuah toples berisi kertas-kertas bergulung di dalamnya. Ya…mirip-mirip ibu-ibu yang mau ngocok arisan lah.