Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Burung Gereja

14 Oktober 2011   11:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:57 222 1

Dingin hawa pagi di hari Jum’at itu menambah rasa syahdu seorang lelaki muda itu. Dilihat nya setiap tetes embun yang jatuh berirama dan merembes masuk ke dalam pori-pori bumi yang tampak begitu haus akan setiap tetesan air yang jatuh. Tak ada yang tergenang percuma, semua air yang jatuh langsung meresap ke dalam kulit bumi. Cacing-cacing dan berbagai hewan tanah lainnya seolah bersuka ria dengan datang nya tetesan penyejuk dari surga itu. “Cacing- cacing itu pasti akan begitu bergembira”, mungkin begitu batin sang pemuda tersebut. Si pemuda dengan pikirannya yang masih segar mencoba untuk menggali makna dari peristiwa di pagi Jum’at itu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun