Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024, muncul seruan aksi serentak yang dijadwalkan berlangsung pada 18 s.d. 20 Oktober 2024. Aksi ini diinisiasi oleh beberapa tokoh yang kritis terhadap Pemerintahan Joko Widodo. Namun, dibalik semangat kebebasan berpendapat dan demokrasi yang mereka klaim, ada pertanyaan mendasar: Apakah seruan ini benar-benar untuk kepentingan bangsa atau justru langkah yang membahayakan stabilitas negara?
KEMBALI KE ARTIKEL