Pernyataan provokatif Abraham Samad mantan ketua KPK periode 2011-2015 yang akan menyeret keluarga Mulyono ke meja hijau setelah tanggal 20 Oktober 2024 dapat memicu ketegangan dan instabilitas politik nasional Pemerintahan Baru (Prabowo-Gibran) serta berpotensi memecah belah bangsa. Abraham Samad sebagai salah satu provokator yang hadir pada acara “KONSOLIDASI LINTAS TOKOH DAN ELEMEN MASYARAKAT JELANG 20 OKTOBER 2024” yang diselenggarakan tanggal 1 Oktober 2024, bertempat di Aljazera Signature Restoran Jl. Johar No. 8 Kb. Sirih Kec. Menteng Jakarta Pusat dengan inisiator provokasi Faizal Assegaf.
KEMBALI KE ARTIKEL