"Empat puluh delapan tahun silam, Jeffrey mengikuti sang ibu yang blasteran Belanda tinggal di kediaman neneknya di negara itu. Jeffrey yang saat itu menginjak remaja memendam amarah saat membaca buku-buku sejarah sekolah di negeri Kincir Angin." Indopress.id (29/08/2017)
KEMBALI KE ARTIKEL