Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Sukena dan Landak Jawa: Hukum tanpa Empati dan Mens Rea

11 September 2024   17:00 Diperbarui: 11 September 2024   17:06 119 3
"Polisi memiliki empati terhadap korban. Jika hanya membaca hukum dan sanksinya, AI juga bisa." Kalimat ini berasal dari dialog dalam manhwa Korea Selatan berjudul Vigilante (Hangul: λΉ„μ§ˆλž€ν…Œ; RR: Bijillante) dan menunjukkan pentingnya memahami konteks serta empati dalam penegakan hukum. Ketika hukum ditegakkan secara mekanis tanpa mempertimbangkan niat atau latar belakang, seperti yang terjadi pada kasus Sukena, esensi keadilan sosial dapat terabaikan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun