Namanya Aoi. Gadis asal Jepang yang duduk di samping saya bertanya dengan Bahasa Indonesia berlogat Jepang. “Ini semua pakai Bahasa Indonesia?” “Bukan, ini pakai Bahasa Jawa” jawab saya. “Wah saya tidak mengerti.” Dari percakapan itu, akhirnya saya menjadi penerjemah pentas Wayang Orang Bharata (WO Bharata) yang berlangsung di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki (TIM) ini. Dia sedikit bisa Bahasa Indonesia, tapi seringnya minta menggunakan Bahasa Inggris.
KEMBALI KE ARTIKEL