Dimulai sejak tanggal 9 Januari 2015 hingga hari ini, area teras Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat dipenuhi poster-poster dan spanduk bertuliskan kalimat-kalimat propaganda kebudayaan. Tulisan-tulisan seperti “Hidup Tanpa Seni yang Berkepribadian Seperti Hidup Tanpa Jiwa” dan masih ada puluhan lainnya, dimaksudkan sebagai quote retoris dalam aksi para seniman di awal tahun 2015 ini.
Memanfaatkan undakan di halaman depan TIM, mereka memasang sound system seadanya untuk keperluan aksi mereka. Aksinya berupa diskusi, orasi, kemudian pementasan berbagai karya seni. Panggungnya menghadap ke Jalan Cikini, agar menarik perhatian publik. Hiasan panggung berupa seni instalasi seperti jalan layang dengan bunga mawar plastik berbagai warna. Beberapa lukisan yang dilukis hari itu juga dipasang sebagai media tambahan dalam aksi tersebut.