Mungkin bisa dibilang terlambat,saya mulai mengenal jejaring sosial ini baru tahun 2009. Berawal dari melihat teman yang asyik chatting di facebook, saya pun tertarik untuk ikut membuat akun, apalagi saat itu teman saya memamerkan teman2 FB-nya banyak dari public figure negeri ini, dari politisi sampai aktifis2 yang aktif di beberapa gerakan sosial kemasyarakatan.
Setelah aktif di dunia maya,saya akhirnya bisa bertemu dengan sahabat2 lama dulu di pesantren, bahkan sampai sempat diajak pacaran salah satu temen di dunia maya. :-).
Lama2 akhirnya jenuh jg dengan aktifitas yang begitu2 saja, apalagi tidak menemukan nilai lebih dari sebuah pertemanan tersebut. Akhirnya saya vakum sementara dari dunia maya.
akhirnya saya kembali melirik dunia maya setelah tahu twitter, jejaring sosial yang juga disebut sebagai microblogging ini menarik hati saya. Saya pun browsing sana-sini, apalagi sebelumnya saya juga sempat ngeblog, walau tidak bisa istiqomah. :-).
Ternyata benar, di twitter Inilah saya menemukan banyak inspirasi, mulai dari mengubah pandangan dan cara memaksimalkan otak kanan melalui mas @ipphoright, dan banyak akun lain soal bagaimana memulai usaha dan hidup dengan optimis serta menjalani hidup dengan barokah.
Jadi teringat petuah ustadz dan Pak Kyai waktu masih di pesantren. "Khoirun Nas Anfa'uhum Lin Nas" sebaik-baik manusia adalah orang yang lebih bermanfaat bagi orang lain. Saya yakin apa yang dilakukan teman2 inspirator, motivator atau bahkan provokator di twitter pasti bermanfaat bagi orang lain, baik melalui inspirasinya, usahanya, bahkan memberikan lapangan pekerjaan bagi orang lain.
Terima kasih sobat, saya sedang menginspirasi diri sendiri, dan berusaha membuat langkah pertama untuk memulai usaha dan berbagai cara lain agar bisa lebih bermanfaat bagi orang lain.
