Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Pengertian Trading Forex, Pasar, dan Resikonya

30 Maret 2020   13:20 Diperbarui: 30 Maret 2020   13:28 1347 1
Berminat Trading forex? Kenali pengertian, pasar dan resikonya!

Kamu sudah tahu apa itu trading forex? Bukan sekedar menukarkan valuta asing atau valas saja lho, tapi lebih ke proses jual beli valuta asingnya. Jadi jangan salah lagi ya. Sekarang mari bahas lebih mendalam lagi soal trading forex.

Pengertian Trading Forex

Forex sendiri merupakan singkatan dari Foreign Exchange yang kalau diterjemahkan ke bahas Indonesia berarti pertukaran valuta asing atau valas. Sementara trading forex itu lebih ke perdagangan berbagai mata uang negara asing dengan satu tujuan, mendapatkan keuntungan.

Perbedaan forex dan trading forex

Seperti yang sempat dibahas di atas, forex lebih cenderung ke menukarkan valuta asing atau mata uang negara asing. Jadi kalau kamu ke money changer dan menukarkan mata uang rupiah dengan mata uang negara lain, itulah yang disebut forex. Kamu menukarkan mata uang dalam bentuk fisiknya. Biasanya tujuan forex hanya buat menukar valuta asing buat kepentingan sendiri, seperti akan bepergian ke negara asing tersebut.

Sementara di trading forex, perdagangan jual beli valuta asing biasanya dilakukan secara online, jadi bukan dalam bentuk fisik mata uang. Tujuan trading forex lebih ke mencari keuntungan dari selisih perdagangan jual beli itu. Kamu bisa mencoba belajar trading forex dengan membuat akun demo di broker forex ini.

Pasar forex

Kalau dengar kata pasar forex jangan membayangkan pasar tradisional yang ada di Indonesia ya. Soalnya pasar forex bukan berwujud bangunan fisik, yang diperdagangkan juga bukan sembarang barang namun mata uang.

Pelaku pasarnya juga tidak sama dengan pasar tradisional, namun berperan ganda, bisa saja sebagai penjual di satu sisi dan sebagai pembeli di sisi yang lain. Lebih singkatnya pelaku pasar bisa sekaligus membeli maupun menjual valuta asing.

Penasaran siapa saja pelaku pasar forex? Bisa siapa saja lho, kamu juga bisa. Beda dengan zaman dulu, yang hanya terbatas pada pemerintah, bank sentral, perusahaan multinasional, individu dengan aset dalam jumlah besar atau lebih dikenal dengan big player. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun