Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Twiit Karni Ilyas, Kicauan Penyembuh Luka

4 Juli 2014   18:52 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:29 1997 18


Untuk dipahami, sepanjang sejarah pemilu saya baru nyoblos sekali. Selebihnya saya menjadi orang apatis. Alasannya sederhana, kecewa. Mereka yang telah dipilih rakyat, kini banyak di bui.

Maka dengan melihat kicauan Karni Ilyas, menjadi golput berasa tidak keren lagi.

Terima kasih Bung Karni. tanpa kicauanmu, luka batinku tak kan sembuh.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun