Kepada media, SDA menjelaskan, media sosial adalah tempat untuk setiap orang berekspresi dan menyatakan pendapat. Tindakan MA yang mengunggah gambar pornografi sekaligus menghina orang lain adalah tindakan biasa. “Dari pengguna media sosial kan biasa, mereka menyampaikan kritik dan pujian, menurut saya itu biasa-biasa saja,” ujar Suryadharma, seperti dilansir situs bijaks.net (31/10/14).