Saat ini ada banyak orang tua maupun guru yang heran dan menyayangkan atas peristiwa buruk yang dialami oleh anak-anaknya atau siswa-siswanya di sekolah. Semakin banyak anak-anak usia sekolah yang menyandang gelar anak berperilaku tidak baik. Sehingga munculah gagasan pendidikan karakter untuk anak yang diharapkan mampu mengatasi hal tersebut. Namun benarkah semua peristiwa buruk tersebut adalah murni kesalahan anak, atau dibalik itu orang tua, guru, dan masyarakat juga memiliki andil dalam pembentukan afeksi anak.