Dihadapkan dengan revolusi 4.0 kedepan salah satu ancaman terbesar didalam pertahanan Negara adalah ancaman siber. Dunia maya (
cyber) memiliki beberapa keunggulan antara lain : tidak memiliki batasan ruang dan waktu, dapat menjangkau media yang luas, memiliki efektivitas yang tinggi, dapat dioperasionalkan dengan biaya yang murah dan hasil yang maksimal. Seiring dengan perkembangan jaman dan pemanfaatan teknologi, arah peperangan yang dilakukan saat ini adalah
Proxy War yaitu perang di suatu Negara yang diakibatkan oleh hasutan dari kekuasaan suatu Negara lainnya dengan memanfaatkan aktor nonnegara atau pihak ketiga atas nama mereka untuk melawan Negara dimaksud. Ancaman pertahanan akan cenderung memanfaatkan dunia
cyber untuk melancarkan
Proxy War, hal ini perlu diantisipasi dengan peningkatan Sumber Daya Manusia dan teknologi di bidang
cyber. Â
KEMBALI KE ARTIKEL