Pada kesempatan kali ini, ada 3 sekolah yang menjadi sasaran, yaitu MA PP. Nurul Falah sendiri serta dua sekolah lainnya, MAS Guppi dan SMKN 2 Bulukumba yang ada di Kec. Kindang. Perekaman dimulai sejak pagi sekita jam 9.00 dan berakhir pada jam 16.05.
Selain melakukan perekaman, Dinas Dukcapil Bulukumba juga memperkenalkan program-program dan inovasi yang dilakukan. Kasi Mutasi Kependudukan, Hartati., SE, menyampaikan bahwa saat ini Dinas Dukcapil Bulukumba berupaya mengembangkan inovasi-inovasi yang lebih memudahkan masyarakat. Salah satunya adalah program "Goes to School".
"Program ini kami lakukan dalam rangka menjemput data KTP-el agar anak-anak tidak lagi ke kantor untuk perekaman," jelasnya kepada anggota Pers MA PP. Nurul Falah.
Selain itu, Hastati juga menyampaikan inovasi-inovasi lain yang diharapkan juga bisa memudahkan masyarakat. Yaitu, program pindah penduduk dan pengurus Kantu Identitas Anak (KIA).
"Kami juga memberi layanan dispensasi pindah. Masyarakat nantinya tidak lagi pulang ke daerah asalnya, tapi langsung ke Dinas Kependudukan Bulukumba, dan mendapatkan dispensasi pindah," lanjutnya.
"Kami juga melakukan inovasi untuk KIA, dengan mengunjungi anak-anak TK dan anak-anak SD. Agar mereka memiliki identitas," sambungnya.
Terkahir, Hartati juga menyampaikan harapannya untuk masyarakat khususnya yang 17 tahun agar sedapatnya dapat terekam, dan memiliki kartu identitas.
Kedepannya, Dinas Dukcapil Bulukumba masih akan terus menyisir sekolah-sekolah dan pedesaan, melanjutkan program perekaman biometrik KTP-el untuk siswa usia 17, dan masyarakat desa. (Risnov/Cinnong)