Tidak akan ada yang berubah untuk setiap kaca yang pecah; mobil yang terbakar; insan yang terluka. Bernafaslah, suara kalian sudah sering kita dengar. Sedih memang kenyataannya, suara kita seringnya tidak didengar mereka yang di 'atas' hirarki penuh hipokrasi ini.
Sudah saatnya kita merubah haluan. Tak lagi menuntut, tapi membangun dari dalam. Karena dialog, kata, dan pikiran bisa lebih dashyat daripada peluru dan senjata.
Untuk mereka yang mengeluhkan mereka yang mengeluh
Mengertilah. Mereka mengeluh bukan tanpa arti. Bukanlah asap jika tidak ada apinya, dan api tak akan padam jika hanya disiram asapnya. Mungkin apa yang mereka alami tak sebaik apa yang kita alami. Mungkin untuk sekedar punya saja tak cukup memenuhi. Mungkin kita lupa untuk berempati.
P.S.:
Untuk mereka yang menggunakan kata anarkis, keluhan pribadi yang tidak penting
Bacalah. Penyalahgunaan kata anarkis di media sudah terlewat batasnya. Bacalah, karena mungkin kita tidak tahu makna sejati dibalik kata tersebut. Bahwa kata tersebut membawa ide, sebuah ide yang mulia. Bahwa manusia itu setara dan ide ini mengkutuk bentuk2 opresi apapun yang ada, seperti konsep negara. Bahwa ide ini tidak menyerukan kekerasan. Paling tidak, setiap ide dan isme yang ada, tak ada yang menganjurkan kekerasan.