"Saya menunggu hal-hal yang positif dari pak J, tetapi tidak ada...." Kata tuan R yang katanya filsuf terhebat di negeri ini yang dapat memakai sebuah fenomena remeh pun menjadi begitu terang benderang menohok versi dia yang sangat anti dengan pak J. Bayangkan, tuan J yang popularitasnya sedang naik daun dianggap tidak ada baik-baiknya sedikitpun. Tokoh yang bukan guru besar tetapi "laku" karena tidak ditengah posisinya melainkan miring ke satu sisi, namun di acara "I" yang konon katanya mulai dilarang tonton sekelompok massa besar karena "tendensius" memihak ke poros kedua, posisinya selalu saja dibuat "akademisi" seolah pemikirannya hasil penelitian yang jujur dan teruji oleh senat kampus.
KEMBALI KE ARTIKEL