"Banyak wartawan yang tidak bisa membedakan opini orang yang diwawancara dengan fakta. Jadi, kalau dia mewawancara seorang tokoh atau selebritis, itu memang kejadian sebenarnya, tetapi apakah yang disampaikan si narasumber adalah fakta, opini atau hayalannya, itu harus dibuktikan, dikonfirmasi lagi." Demikian penjelasan Kang Maman Suherman yang sekarang dijuluki notulen nomor 1 di Indonesia. Siapa nomor 2,nya? Yang pasti bukan Saya.
KEMBALI KE ARTIKEL