Sebutlah namanya Haji B, dia mengakunya petani kelapa dan ternyata memang dia petani kelapa di perairan pesisir Sumatera Selatan, tetapi tanaman kelapanya puluhan hektar, dia punya buruh tani puluhan orang, setiap minggu kelapa yang dipanen lalu dijual ke Palembang puluhan ribu, namun di usianya yang sudah enam puluh tahunan, dia masih menyempatkan diri tiap pagi dan sore mengupas kelapa-kelapa yang masih ada pelepahnya, lalu ditumpuk menggunung untuk siap dijual.
KEMBALI KE ARTIKEL