Selembar tisu yang aku pegang sudah tidak menyisakan bagian yang kering.Entah kenapa air mata ini terus mengalir dari kedua sudut mataku tanpa aku bisa menghentikannya.Dadaku rasanya sesak mengiringi tangisku yang tersedu-sedu.Aku juga heran kenapa aku semelankolis ini.Padahal aku hanya sedang menonton sebuah tayangan di sebuah televisi swasta, menikmati waktu senja sambil minum teh dan gorengan.