Dengan mahkota hiasan rasa..
Bertaburkan permata kata penuh warna..
Terhunus lantang indra kami bercerita..
Tebaskan pena buraikan kata..
Lukiskan hati dan peristiwa,guratkan tinta pusaka..
Harum sajaknya bak kayu cendana..
Isi puisi membelenggu jiwa..
Kami santun berbahasa,jujur ungkapan apa adanya..
Tapi kamilah penguasa angkasa makna..
Dalam nilai terluka kami masih sanggup berkata..
Menyayat hati manusia torehkan tanda..
Kami ada dan selalu ada dalam bias cahaya..
Saat kamu bertanya," siapa?.."
Kami angkat telunjuk dengan penuh bangga..
"Ya, kamilah penyair sudra!!"..