Melihat kondisi dari organisasi PBSI dan PSSI tidak begitu berbeda situasi dan kondisinya, tengah terpuruk dan dilanda krisis kepercayaan. Tentu ini akan membuat konsentrasi Todung jadi terbelah dan bisa jadi ia nanti akan fokus ke PBSI.
Kita akan lihat apakah Todung mau dan mampu meninggalkan kesan yang baik bagi persepakbolaan Indonesia dengan mengakomodir keinginan insan sepakbola terkait dengan penyelesaian kisruh timnas. Tugasnya sebagai JC sangat sentral dan ia bisa menjadi kunci penyelesaian antar kedua belah pihak.
Semoga blundernya memecat 4 anggota exco yang dianulir oleh FIFA dan AFC tidak diulanginya dengan mengakomodir lagi pesanan si prof tukang tambal ban dan si gundul. Semoga saja.
Catatan: tulisan ini menyongsong hasil rapat JC terkait dengan timnas.
http://www.tribunnews.com/2012/10/22/inilah-susunan-lengkap-pengurus-pbsi-2012-2016