Pelatih Nil (juga semua petinggi PSSI), mengatakan ia tidak akan peduli akan hasil laga ini, menang atau kalah atau seri tak masalah. Point penting adalah menampilkan permainan terbaik, ia akan menyoroti sektor penyerang dan pertahanan.
Kabar terakhir, penyerang andalah Irfan B diterpa cidera menyusul abennya Tibo yang kali ini kembali dicoret (entah sudah berapa kali Tibo dicoret dr timnas ini). Hanya tersisa Andik V sebagai player yg berpotensi mencetak gol. Melihat situasi terakhir tampaknya Nil akan menerapkan sistem bertahan total.
Dalam pertahanan akan diuji seberapa kuat mampu menahan gempuran lawan dan seberapa banyak peluang lawan mencetak gol bisa dipatahkan. Banyak kemungkinan bisa terjadi bila menerapkan pola ini, terutama mengenai emosi pemain belakang. Bila tak terkontrol bisa berakibat fatal, kartu kuning atau merah, tendangan bebas bahkan pinalti.
Sebagai pemirsa yang akan mengikuti laga ini melalui layar kaca, kita jangan terlalu berharap melihat timnas ini melakukan banyak variasi serangan. Intensitas penyerangan akan minim justru kita akan disuguhkan tontonan parkir bus. Semakin banyak bus mengalangi mulut gawang, semakin sedikit peluang gol tercipta. Inilah tujuan timnas datang ke vietnam.
Bagaimana akhir laga ini, apakah timnas bentukan prof tambal ban ini akan mampu menahan seri seperti yang mereka lakukan pada laga di GBT sebelumnya? Moga saja.