Berdasarkan pendataan yang telah dilakukan, 95 persen masyarakat Desa Wonodadi diketahui merupakan produsen gula semut. Mereka memasarkan gula semut tersebut hingga ke luar negeri melalui pengepul-pengepul. Mereka memproduksi rata-rata dua hingga lima belas kilogram gula semut setiap harinya. Mayoritas dari mereka juga sudah memiliki NIB (nomor induk berusaha) dan sertifikat halal. Perangkat Desa Wonodadi memfasilitasi pembuatan NIB dan sertifikat halal tersebut.
Selain gula semut, terdapat pula UMKM-UMKM lain di Desa Wonodadi, seperti keripik singkong, keripik pisang, leper, martabak, kue, snack box , kopi robusta, dan lain-lain. Sama seperti produsen gula semut, UMKM-UMKM tersebut pun sudah memiliki NIB dan sertifikat halal. Bahkan, salah satu UMKM keripik pisang sudah memiliki PIRT. UMKM keripik tersebut mengolah 1,5 ton singkong setiap harinya. UMKM kopi robusta juga sedang dalam proses pembuatan PIRT. Bijih kopinya dihasilkan dari perkebunan kopi seluas 1,5 hektare yang bisa menghasilkan hingga tiga kuintal bijih kopi. Wilayah pemasaran UMKM-UMKM tersebut beragam. Ada yang di sekitar Desa Wonodadi, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen, dan ada pula yang ke kota-kota di luar Kabupaten Kebumen.