Dengan adanya TMC, Polresta Malang Kota kini memiliki pusat pengawasan lalu lintas yang lebih modern dan terintegrasi. Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Aristianto Budi Sutrisno, menyatakan bahwa sistem pemantauan lalu lintas mengalami peningkatan signifikan. Satlantas telah dilengkapi dengan tambahan infrastruktur, termasuk 10 CCTV, yang terdiri dari 3 Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dan 4 kamera analitik. Kamera-kamera ini berfungsi untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time, mendeteksi pelanggaran, dan menganalisis volume kendaraan.
CCTV TMC tidak hanya terhubung dengan Korlantas Polri tetapi juga terintegrasi dengan 300 CCTV milik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang. Integrasi ini memungkinkan pengawasan lalu lintas yang lebih menyeluruh di seluruh wilayah Kota Malang.TMC bertujuan untuk meningkatkan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas). Dengan pemantauan yang lebih baik, diharapkan dapat mengurangi kemacetan, kecelakaan, dan tindak kejahatan di jalan raya.
Kompol Aris menambahkan bahwa penambahan infrastruktur ini memerlukan kehadiran operator terlatih. Enam personel Satlantas yang telah dilatih khusus akan mengoperasikan sistem TMC untuk memastikan kinerjanya yang efektif dan efisien. Pendirian TMC Polresta Malang Kota merupakan langkah maju yang signifikan dalam meningkatkan manajemen lalu lintas di Kota Malang. Diharapkan, dengan adanya TMC, Kota Malang akan menjadi lebih aman, nyaman, dan tertib dalam berlalu lintas.
