Menurut Kejadian, awal kejatuhan manusia ke dalam dosa disebabkan karena "hoax" yang disebarkan oleh iblis dalam wujud sebagai ular. Propaganda hoax yang dilakukan oleh iblis kepada perempuan (hawa) menyebabkan hawa yang awalnya dilarang untuk makan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat tersebut akhirnya terpengaruh. Bahkan hawa juga menawarkan dan memberikan buah tersebut kepada suaminya (adam). Kita tentu sudah tahu ceritanya, akibat termakan hoax dari iblis, keduanya diusir dari taman firdaus.
Dalam era digital ini, penyebaran hoax sebetulnya tidak terlalu sulit untuk ditelusuri, karena semua jejak digital akan tercatat dengan jelas. Sumber-sumber berita hoax tersebut biasanya diteruskan dan disebarkan oleh website-website yang kredibilitasnya dipertanyakan atau dengan kata lain website abal-abal yang memang sengaja dibuat untuk keperluan penyebaran berita hoax, termasuk penyebaran melalui berbagai media sosial seperti facebook, twitter, instagram, youtube, dan lain-lain.
Bermacam-macam alasan penyebaran berita hoax tersebut, mulai dari mem-forward atau meneruskan berita hoax tersebut tanpa menyaring terlebih dahulu sampai dengan yang bahkan mengetahui berita yang disebarkan tersebut adalah hoax namun tanpa dapat lagi menggunakan akal sehatnya tetapi tetap menyebarkan berita hoax tersebut karena kegelapan telah menutupi hati dan pikiran mereka akibat kebencian yang tidak masuk akal, meskipun mereka sebenarnya sadar bahwa berita yang disebarkan tersebut termasuk dalam kategori hoax (berita bohong).