Sebentar lagi tahun ajaran baru, itu artinya huru-hara pencarian sekolah buat anak-anak di mulai. Tapi sejak tiga tahun lalu tradisi mencari sekolah baru di keluarga kami menghilang. Sejak anak saya memilih sekolah dirumah alias homeschooling kami bisa lebih santai menghadapi ajaran baru. Apalagi sejak kakanya memilih sekolah dirumah adik-adiknya juga memilih bersekolah dirumah. Meskipun judulnya sekolah dirumah sebenarnya sekolah kami bisa dibilang jarang dirumah. Karena bagi anak-anak sekolah dirumah artinya pergi ke sawah, kebun tetangga, main di saluran irigasi, menangkap belut di sawah ikut ke pasar berbelanja dan aneka kegiatan yang ga ada bau-bau rumahnya.