Lelaki kotor itu tertunduk lesu, dipandanginya langkah Pria rapi menjauhinya dengan tatapan yang nanar. Bahwa selama ini dia salah adalah sebuah kenyataan yang membuat tenggorokannya tercekat dan dadanya merasa terbakar. Tangannya mengepal dan napasnya mulai memburu seiring bara amarah mulai menggerogoti hati.