Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Rintihan Kayu Merbau

7 Agustus 2012   01:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:09 58 0

( Episode Perusak Alam, Papua Medio 2002-2009 )

Kau datang padaku Lagi
Membawa kesombongan
Kau merasa sebagai pengausa segalanya
Tiada yang menolak
Sebab kau adalah khalifah dunia
Deruman mesin
Memecah hening
Menebarkan ancaman
kau sobek kulit ibu kami
Kau robohkan satu persatu saudara-saudar kami
Kini
Kau datang padaku
Terbahak dengan kilatan taring
Tawa kemenangan bergulir
Seperti gemerincing pundi-pundi
Yang mengalir memenuhi seluruh saku mu
Deruman itu
Merobek kuliku
Mengoyakkan jantungku
Aku terkulai
Tak berdaya
Hanya sebatas dentuman keras
Yang menghujam di kulit ibu
Tak tau kah kau
Seiring dentuman terdengar
Sejuta doa terdengar
Untuk para perusak
Untuk para perambah
Cacian dan makian dari penghuni Nirwana
Bagi mu para perusak
Akan meluluh lantakkan kehidupan
Bencana terus membayang
Sampai kau tersadar
Tak ada yang bisa kau lakukan
Selain Sesal
Karena Ibu murka
Memberikan sejuta bencana
Akibat latahnya dirimu hai durjana
Merusak dunia

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun