Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Para Sejarawan, Bagaimana reaksi anda dengan sinetron kolosal Gajah Mada?

31 Mei 2013   20:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:43 409 1

Saya ngaku kalo saya tidak mengikuti serial ini. Tapi lima menit berada di depan layar kaca, rasanya gatal untuk ga komen. Imajinasi saya berkata kalo nenek moyang kita jaman dahulu bakalan lebih "telanjang" paling ga mengekspos dada lah. Kan Indonesia tropis, jadi agak gerah. Wanita-wanitanya juga, saya pikir mereka bakalan pake kemben n ga bakal berhias batuan imitasi di kepalanya. Mungkin bagian bahasa, saya ga tau bahasa apa yang Gajah Mada gunakan waktu itu. Kemungkinan besar bakal kedengaran kayak bahasa Jawa atau malah bahasa Vietnam atau Tagalog.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun