Beberapa saat yang lalu ketika saya ikut mempromosikan kampanye RUU PRT (Pekerja Rumah Tangga ya bukan Pembantu Rumah Tangga), saya mendapatkan pertanyaan maupun kritikan bahkan menjadi debat kusir dari beberapa teman di media sosial. Tentu mereka yang memprotes ini adalah para Majikan yang sering dikecewakan oleh PRT dan mempunyai prejudice terhadap PRT. Mereka mengatakan
dari 10 PRT yang betul-betul baik hanya 2 orang saja, sisanya kalau nggak mencuri ya pemalas, nggak bisa bekerja, jorok dan kadang minggat! Begitu katanya.
KEMBALI KE ARTIKEL