Kelompok 66 membuat Studio Mini yang bertujuan untuk menunjangproses Photo Product KomunitasUsaha Daur Ulang (KUDU) . Kenapa kelompok 66 memilih membuat studio mini? Karena mereka melihatminimnya unsur aestetika dalam photo product tersebut maka mereka membantuuntuk membuat studio mini multifungsi untuk menunjang kualitas photo productagar masyarakat lebih tertarik untuk membelinya.Â
Kegiatan pembuatan studio miniini juga disupport oleh Bapak Sugeng Klemin selaku Ketua Komunitas Usaha DaurUlang (KUDU) dan koordinasi dengan anggota inti dari Komunitas Usaha Daur Ulang(KUDU).
“bolehkalau kalian ingin membantu untuk membuatkan studio mini buat kita, karena kitajuga merasa kalo foto produk yang kami ambil selama ini kurang menarik karenakita hanya fokus ke produksinya saja’ ujar beliau.
Dengan adanya persetujuan dari kedua belah pihak. Makakelompok 66 yang beranggotakan Esa Ardhianty P.M selaku koordinator, RahmiMaulidatul I, Umu Syarifah, Haris Sumarjono dan Novan Adhi P, langsungmengeksekusi untuk pembuatan Studio Mini tersebut.
Pembuatan Studio Mini dilakukan pada Senin, 10 Januari2022 yang bertempatkan di salah satu rumah anggota PMM yang dilakukan olehseluruh anggota Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 66. Dalam pembuatan Studio Mini, mereka memperhatikan mulaidari harga, kualitas, kuantitas hingga nilai estetika agar bisa memuaskan hatipara anggota Komunitas Usaha Daur Ulang (KUDU) .Â