Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Pertiwi Jatuh di Mata Santri

27 Januari 2018   10:00 Diperbarui: 27 Januari 2018   10:08 782 2
Kuseka bulir keringat yang merembes dari balik jilbabku, dengan nafas naik turun, kulempar senyum pada Ulum yang duduk di sudut ruangan,  meleletkan lidah nakal padaku. Kali ini, kutaklukkan Ulum dalam dua set saja, Ulum bangkit mengayunkan raketnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun